Assalamualaikum Wr.Wb,, Perkenalkan, saya Muhammad Wahid Al-Ghifachri. Saya bersekolah di MTsN 1 Model Palangka Raya, Kelas VII-4. Tujuan saya membuat blog ini ialah : Tugas pelajaran Bahasa Indonesia dan membuat para pengguna internet tetap belajar walaupun di depan komputer. Semoga blog ini bermanfaat bagi para pengunjung. Sekian dari saya,, Terima Kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb

Kamis, 23 April 2015

Penjelasan dan contoh Teks Eksplanasi, Hasil Observasi, Eksposisi, Cerita Pendek

Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai Semuanya ... :)
Kali ini Saya akan menjelaskan tentang Pengertian dan Contoh dari Teks Eksplanasi, Teks Eksposisi, Teks Hasil Observasi, dan Cerita Pendek ( Cerpen ).
Berikut penjelasan materi yang akan dibahas :

Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah Teks yang menjelaskan atau menerangkan mengenai proses atau fenomena alam maupun fenomena sosial. Teks Eksplanasi terdiri dari 3 struktur, yaitu : Pernyataan Umum ( Pembuka ), Deretan Penjelasan ( Isi ),  Interpretasi ( Penutup ).Penyataan umum berisi tentang gambaran umum suatu aspek atau peristiwa. Deretan Penjelasan berisi tentang hubungan sebab-akibat dijelaskan yang bertujuan untuk menjawab penyataan bagaimana dan mengapa. Interpretasi merupakan bagian akhir teks eksplanasi setelah menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Berikut adalah contoh dari Teks Eksplanasi :
Sampah

       Sampah adalah sebuah benda ataupun barang yang tidak digunakan lagi oleh seseorang, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar. Sampah itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, dilihat dari sifatnya yaitu sampah organik dan juga sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang lebih mudah untuk membusuk seperti sisa makanan, daun-daun kering, sayuran, dan lain sebagainya. Sampah jenis ini bisa diolah secara lebih lanjut menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit untuk membusuk, seperti kertas, plastik wadah pembungkus makanan, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kayu, dan lain-lain.

        Saat ini sampah merupakan suatu fenomena yang kerap kita temukan di lingkungan masyarakat dan sudah menjadi hal lumrah apabila kita menemukan banyak sampai di jalan raya. Sampah pada awalnya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun banyak dampak atau akibat negatif yang ditimbulkan jika sampah dibiarkan secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Beberapa dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh sampah antara lain adalah penyakit, banjir dan juga longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau tidak sedap sehingga mencemari udara sehingga dihinggapi lalat, kemudian muncullah organisme-organisme yang tidak diinginkan yang selanjutnya mendatangkan penyakit, seperti DBD.
         Sesudah sampah mendatangkan berbagai penyakit bagi tubuh, sampah bisa juga mendatangkan bencana yang lebih besar yaitu banjir. Tentunya satu hal yang mengerikan bukan? Sampah yang dibuang ke sungai oleh warga secara rutin, akan membuat air sungai sulit untuk mengalir karena banyaknya sampah, dan lama-kelamaan air sungai akhirnya meluap seiring hujan lebat yang terus mengguyur tempat tersebut. Apabila sudah terjadi banjir, tentunya menyulitkan manusia untuk beraktivitas terutama bekerja. Selain itu, di daerah yang tanahnya miring akan terjadilah longsor.
         Dampak yang dihasilkan oleh sampah tadi sangatlah banyak, oleh sebab itu kita sebagai makhluk sosial yang tinggal di bumi ini dan yang menginginkan kesejahteraan marilah kita menjaga lingkungan kita, dimulai dari diri sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik yang kita buang pada tempatnya, dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kompos, sementara sampah anorganik dapat dijual ke pasaran kemudian diolah kembali menjadi baran berguna. 

Teks Eksposisi

Teks Eksposisi adalah  Teks yang memaparkan sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Teks Eksposisi terdiri dari 3 struktur, yaitu : Opini ( Pembuka ), Argumentasi ( Isi ), Penegasan ulang ( Penutup ). Opini berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penuis teks. Argumentasi berisi argumen-argumen yang mendukung penyataan penulis.Sementara itu, Penegasan ulang berisi tenang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran penyataan. Berikut adalah contoh dari Teks Eksposisi :





    Ekonomi Indonesia
 

         Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.


Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya. “Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya. “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.


Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.

Teks Hasil Observasi

Teks Hasil Observasi adalah teks yang disusun setelah kegiatan pengamatan terhadap objek atau peristiwa yang diteliti. Teks Hasil Observasi terdiri dari 3 struktur, yaitu : Definisi Umum ( Pembuka ), Deskripsi bagian ( Isi ), Deskripsi manfaat ( Penutup ). Definisi umum berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terperinci. Sementara itu, Deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan. Berikut adalah contoh dari Teks Hasil Observasi :


Burung Merpati
Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan. Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg.
Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. Merpati memiliki semacam  sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau rumahnya, inilah  penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani. Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui burung merpati.
Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya untuk pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasanganya. Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.

Teks Cerita Pendek ( Cerpen )

Cerita Pendek adalah jenis karya sastra berupa kisah atau cerita tentang manusia atau seluk-beluknya lewat tulisan pendek. Teks Cerita Pendek terdiri atas 3 struktur, yaitu : Orientasi, Komplikasi, Resolusi. Orientasi adalah bagian yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Komplikasi berisi inti teks cerita, yaitu pada saat tokoh utama berhadapan dengan masalah. Sementara itu, Resolusi merupakan kelanjutan dari komplikasi, yaitu pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara kreatif. Berikut adalah contoh dari Teks Cerita Pendek :


Kisah Seorang Penjual Koran

Di ufuk timur, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin. Alam pun masih diselimuti embun pagi. Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan yang masih lengang. Siapakah gerangan anak itu? Ia adalah seorang penjual Koran, yang bernama Doni.

Menjelang pukul lima pagi, ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit. “Ambil berapa Doni?” tanya Bang Karno. “Biasa saja.”jawab Doni. Bang Karno mengambil sejumlah koran dan majalah yang biasa dibawa Doni untuk langganannya. Setelah selesai, ia pun berangkat.

Ia mendatangi pelanggan-pelanggan setianya. Dari satu rumah ke rumah lainnya. Begitulah pekerjaan Doni setiap harinya. Menyampaikan koran kepada para pelanggannya. Semua itu dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.

Ketika Doni sedang mengacu sepedanya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda. Benda tersebut adalah sebuah bungkusan plastik berwarna hitam. Doni jadi gemetaran. Benda apakah itu? Ia ragu-ragu dan merasa ketakutan karena akhir-akhir ini sering terjadi peledakan bom dimana-mana. Doni khawatir benda itu adalah bungkusan bom. Namun pada akhirnya, ia mencoba membuka bungkusan tersebut. Tampak di dalam bungkusan itu terdapat sebuah kardus. “Wah, apa isinya ini?’’tanyanya dalam hati. Doni segera membuka bungkusan dengan hati-hati. Alangkah terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan lainnya. “Wah apa ini?”tanyanya dalam hati. “Milik siapa, ya?” Doni membolak-balik cincin dan kalung yang ada di dalam kardus. Ia makin terperanjat lagi karena ada kartu kredit di dalamnya. “Lho,…ini kan milik Pak Alif. Kasihan sekali Pak Alif , rupanya ia telah kecurian.”gumamnya dalam hati.

Apa yang diperkirakan Doni itu memamg benar. Rumah Pak Alif telah kemasukan maling tadi malam. Karena pencuri tersebut terburu-buru, bungkusan perhiasan yang telah dikumpulkannya terjatuh. Doni dengan segera memberitahukan Pak Alif. Ia menceritakan apa yang terjadi dan ia temukan. Betapa senangnya Pak Alif karena perhiasan milik istrinya telah kembali. Ia sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur. Sebagai ucapan terima kasihnya, Pak Alif memberikan modal kepada Doni untuk membuka kios di rumahnya. Kini Doni tidak lagi harus mengayuh sepedanya untuk menjajakan koran. Ia cukup menunggu pembeli datang untuk berbelanja. Sedangkan untuk mengirim koran dan majalah kepada pelanggannya, Doni digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum mempunyai pekerjaan. Itulah akhir dari sebuah kejujuran yang akan mendatangkan kebahagiaan di kehidupan kelak.


Sekian dari penjelasan saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang tidak disengaja. Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. Wassalamualaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar